Assalamualaikum
Wr. Wb
Haai kawaan..
Kalian tau tentang jurusan agroteknologi ? Apa sih jurusan agroteknologi itu ?
Apa aja yang dipelajari ? Dan prospek kedepannya seperti apa ? Nahh, disini
saya akan menjelaskan sedikit tentang jurusan agroteknologi. Saya sendiri juga
sedang belajar di jurusan agroteknologi di Universitas Muhammadiyah Malang.
Agroteknologi
adalah jurusan kuliah yang yang dipopulerkan mulai tahun 2007-2008 sebagai
jurusan baru ilmu pertanian yang lebih kompleks. Di Agroteknologi studi akan
dilanjutkan ke minat sub-sub bidang pertanian, antara lain adalah
agronomi, ilmu hama, ilmu tanah.
Di
UMM sendiri jurusan agroteknologi berada di bawah Fakultas Pertanian Peternakan
dengan akreditasi jurusan A.
Pada dasarnya, di
Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai bagaimana cara mengelola suatu
komoditas dari berbentuk bibit sampai berbentuk hasil dan selanjutnya produk.
Kita akan mempelajari tentang tanaman dan tumbuhan, pangan ataupun
hortikultura, serta bagimana cara proses menanam yang baik, proses panen,
proses pengolahan, hingga proses produksi. Di Agroteknologi kita akan lebih
fokus ke hal-hal yang berkaitan dengan ‘tanaman’-nya itu sendiri dan juga mengenai
hal-hal yang menyangkut dengan proses penanamannya. Kita dapat memilih
fokus ke membudidayakan tanaman, memuliakan tanaman, fokus terhadap tanaman
perkebunan, atau fokus ke bagaimana cara membuat dan menghasilkan serta
menggunakan pupuk dan pestisida dengan baik, atau dapat meneliti tentang baik
tidaknya suatu tanah di suatu wilayah untuk ditanami oleh suatu komoditas.
Intinya ya di Agroteknologi kita akan mempelajari mengenai hal-hal yang berbau
bahan pangan secara mentah , yang masih dalam bentuk produksi serta hal-hal
yang berkaitan dengannya: tanah sebagai media tanam, pupuk sebagai pemberi
nutrisi dan sebagainya.
Bagaimana peluang kerja lulusan agroteknologi ??
Tenang saja, peluang kerja lulusan agroteknologi itu sangat luas kok. Negara
Indonesia merupakan negara agraris dimana dahulunya sektor pertanianlah yang
membuat negara ini bisa berkembang. Namun saat ini, bidang pertanian khususnya
agroteknologi semakin sedikit diminati generasi muda, banyak yang berpikir
bahwa ruang lingkup agroteknologi hanya sekitar kebun dan sawah, padahal tidak
seperti itu.
Di ruang
lingkup pertanian, lulusan agroteknologi dapat bekerja sebagai Pengusaha atau
pelaku bisnis pada komoditas perkebunan, pangan, hortikultura, dan atau
kehutanan. Dapat juga menjadi Pengusaha atau pelaku bisnsi pada bidang
perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian lainnya, usaha industri
rumah tangga berbasis pangan, dll. Mengelola Perkebunan-perkebunan baik milik
pribadi, pemerintah, maupun swasta. Bekerja di Industri perbenihan, pupuk dan
pestisida nasional dan multinasional. Bergabung di Kementerian pada Pemerintah
Pusat dan berbagai badan dan pusat penelitiannya (Penelitian dan
Pengembnagan/Litbang), Pemerintahan Daerah (Pemda) dengan dinas-dinas
teknisnya, lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta.
Dapat juga
bergabung sebagai Akademisi dan peneliti di Perguruan Tinggi ataupun lembaga
riset (pemerintah ataupun swasta), industri pangan, pakan, farmaka dan
biodiesel. Menjadi Konsultan profesional di sektor pertanian/perkebunan, atau
di organisasi organisasi besar Badan Pertanahan Nasional (BPN), LIPI, BUMN,
hingga menjadi Fasilitator pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang
agribisnis/pertanian. Selain bergerak dibidang pertanian, lulusan agroteknologi
dapat bekerja diluar sektor pertanian seperti pegawain Bank, Guru, Dosen, Badan
Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), dan
semuanya masih banyak peluang kerjanya.
Mungkin itu
yang dapat saya jelaskan tentang jurusan agroteknologi. Gimana ? Apakah anda
tertarik untuk masuk di jurusan agroteknologi ? Masuk di jurusan agroteknologi
itu seru lhoo..
Baiklah sekian
dari saya, apabila ada salah-salah kata mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar